Sabtu, 28 Agustus 2010

HACHIKO: A DOG'S STORY', Kisah Persahabatan Abadi



Ada yang bilang kalau anjing adalah teman terbaik manusia. Mungkin tidak salah juga kalau melihat kisah yang dialami oleh Parker Wilson (Richard Gere) dan anjing kesayangannya. Kisah persahabatan Parker dan anjing bernama Hachiko ini bahkan mampu memberikan inspirasi pada seluruh warga kota tentang makna persahabatan sesungguhnya.
Pertemuan antara Parker dan Hachiko pun sebenarnya terjadi tanpa sengaja. Hachiko adalah anjing tanpa tuan yang ditemukan Parker saat ia pulang kerja. Parker sebenarnya bermaksud mencari pemilik Hachiko untuk mengembalikan anjing ini namun saat usaha itu tak menemui jalan Parker akhirnya memutuskan untuk memelihara Hachiko.
Setiap hari Hachiko selalu mengantar Parker ke stasiun saat pria yang bekerja sebagai dosen ini berangkat kerja. Dan setiap sore pula Hachiko datang menjemput Parker ke stasiun saat ia pulang kerja. Suatu ketika, Parker berangkat kerja seperti biasa namun tak pernah kembali ke stasiun itu. Parker meninggal sebelum ia pulang. Hachiko yang tak tahu kalau majikannya telah tiada tetap datang setiap sore berharap bertemu Parker lagi.
Hari berlalu dan sembilan tahun sudah Hachiko selalu datang ke stasiun untuk menjemput majikannya. Meski Hachiko tak pernah lagi bertemu Parker namun Hachiko tak pernah menyerah.
Menguras air mata. Sepertinya hanya itu kalimat yang paling tepat menggambarkan film berjudul HACHIKO: A DOG'S STORY ini. Kisahnya sendiri sebenarnya tak bisa dibilang baru karena kisah persahabatan antara manusia dan anjing memang sudah berkali-kali dituangkan ke layar lebar. Kalaupun ada yang menarik hanyalah gambaran kesetiaan Hachiko, sang anjing, yang tetap datang ke stasiun menunggu tuannya datang meski pada kenyataannya tuannya tak pernah kembali lagi.
Entah mengapa namun perasaan bahwa ada yang salah dengan film ini seolah tak bisa lepas dari benak saat menyaksikan film terbaru Richard Gere ini. Akting Richard Gere jelas tak perlu dipertanyakan sementara track record sutradara Lasse Hallström yang juga sempat menggarap film CHOCOLAT dan DEAR JOHN juga meyakinkan. Naskah yang dikerjakan Stephen P. Lindsey juga tak terlalu bermasalah meski sebenarnya ia bisa lebih mengembangkan kisah ini jadi sesuatu yang lebih luas.
Memang ada kesan bahwa keseluruhan kisah HACHIKO: A DOG'S STORY ini terlalu singkat untuk dijabarkan menjadi film sepanjang 104 menit. Beberapa karakter yang ada di stasiun kereta api sebenarnya bisa dibuatkan subplot sehingga bisa mendukung alur cerita utama. Tapi kalaupun itu diperbaiki, tetap saja ada sesuatu yang terasa janggal dari film ini. Setelah lama mencoba mencari jawabnya, ada satu kemungkinan yang terpikir. Sepanjang film, kesan yang terasa kuat adalah aroma Asia.
Meskipun para karakter utama dalam film ini sudah diganti dengan pemeran berkulit putih namun kesan Asia yang dibawa oleh kisah aslinya sepertinya masih belum bisa hilang. Sayang saya belum berkesempatan menonton versi asli dari film ini sehingga tak mungkin membuat komparasi antara kedua film ini. Tapi terlepas dari itu semua, HACHIKO: A DOG'S STORY tetaplah sebuah film yang sangat menarik.(kpl/roc)

Jumat, 27 Agustus 2010

Pertunjukkan Akhir

Quantcast
cerita motivasiSeorang pemain sirkus memasuki hutan untuk mencari anak ular yang akan dilatih bermain sirkus. Beberapa hari kemudian, ia menemukan beberapa anak ular dan mulai melatihnya. Mula-mula anak ular itu dibelitkan pada kakinya. Setelah ular itu menjadi besar dilatih untuk melakukan permainan yang lebih berbahaya, di antaranya membelit tubuh pelatihnya. Sesudah berhasil melatih ular itu dengan baik, pemain sirkus itu mulai mengadakan pertunjukkan untuk umum. Hari demi hari jumlah penontonnya semakin banyak. Uang yang diterimanya semakin besar. Suatu hari, permainan segera dimulai. Atraksi demi atraksi silih berganti. Semua penonton tidak putus-putusnya bertepuk tangan menyambut setiap pertunjukkan. Akhirnya, tibalah acara yang mendebarkan, yaitu permainan ular. Pemain sirkus memerintahkan ular itu untuk membelit tubuhnya. Seperti biasa, ular itu melakukan apa yang diperintahkan. Ia mulai melilitkan tubuhnya sedikit demi sedikit pada tubuh tuannya. Makin lama makin keras lilitannya. Pemain sirkus kesakitan. Oleh karena itu ia lalu memerintahkan agar ular itu melepaskan lilitannya, tetapi ia tidak taat. Sebaliknya ia semakin liar dan lilitannya semakin kuat. Para penonton menjadi panik, ketika jeritan yang sangat memilukan terdengar dari pemain sirkus itu, dan akhirnya ia terkulai mati. Renungan : “Kadang-kadang dosa terlihat tidak membahayakan. Kita merasa tidak terganggu dan dapat mengendalikannya. Bahkan kita merasa bahwa kita sudah terlatih untuk mengatasinya. Tetapi pada kenyataanya, apabila dosa itu telah mulai melilit hidup kita, sukar dapat melepaskan diri lagi daripadanya.”

Anda Tidaklah Sendiri.

Anda Tidaklah Sendiri.


Kesepian anda bukan karena tiadanya orang di sekitar anda, namun karena tiadanya seseorang di hati anda. Anda dapat kehilangan saat-saat yang berharga. Yaitu ketika anda suatu saat merasa enggan untuk memberikan bantuan pada orang yang membutuhkan. Saat mengulurkan pertolongan, tanpa sadar anda menjalin hati anda dan hati orang lain dengan dawai emas yang tak tampak. Dawai itu bernama persaudaraan. Semakin banyak anda menjalin dawai semakin jauh hati anda dari kesepian. Karena dawai-dawai itu akan mendentingkan nada nada yang memenuhi dan menghibur jiwa.

Bangkitlah dan tebarkan uluran tangan anda. Segaris senyum dan tatapan mata yang bersahabat cukup untuk membangunkan bahwa anda sama sekali tidak sendiri.

Kamis, 26 Agustus 2010

Bagaimana Perasaan Seorang Lelaki Ketika Disakiti Wanita?




Ketika disakiti pria kebanyakan wanita akan menangis. Wanita bisa menangis berjam-jam, bahkan mungkin berhari-hari ia akan terus bersedih. Saat itu perasaannya tampak begitu tersiksa. Namun, dalam waktu singkat perlahan kesedihan itu pun akan sirna tanpa disadari. Wanita akan kembali ceria seperti dulu lagi.

Tapi, jika seorang lelaki disakiti, hampir tidak ada air mata yang menetes. Kebanyakan lelaki memang seakan tidak mempunyai kesedihan sedikitpun. Sebaliknya, yang tampak dari dirinya hanyalah kebencian dan kekecewaan karena disakiti.

Namun, jauh di lubuk hatinya yang paling dalam ada sebuah kesedihan yang terpendam. Meskipun waktu telah lama berlalu dan semua hal telah berubah, tapi kesedihan itu masih melekat dan kadang muncul dalam ingatan secara tiba-tiba.






Tanpa diduga ketika sedang menyeberang di jalan bersama pacar barunya, seorang lelaki tiba-tiba bisa terkenang pada momen saat ia menyeberang bersama dengan wanita yang menyakitinya. Ingatannya tiba-tiba tertuju pada wanita itu. Ia akan mengingat bahwa wanita itu adalah wanita yang pernah begitu dicintainya dan saat itu terasa begitu menyakitkan bagi seorang lelaki. Hal ini biasanya tidak terjadi hanya sekali, tapi berkali-kali. Bayangkan betapa tersiksanya perasaan seorang lelaki!

Dalam sekejap perasaan lelaki menjadi down. Lelaki seakan menjadi begitu lemah dan rapuh. Namun, ia berusaha menutupinya dan tetap memperlihatkan sikap sewajarnya untuk memulihkan perasaannya sendiri. Sehingga, tak ada seorang pun yang merasakan, kecuali hatinya sendiri yang teriris.

Lelaki akan terluka dan terus memendamnya hingga ia benar-benar bisa menghilangkan luka tersebut dari dirinya.

Rabu, 25 Agustus 2010

Sebuah cerita tentang Persahabatan

Untuk semua sahabat, cerita dari Sahabat tentang persahabatan.
Berharap dapat memberi inspirasi yang positip.
Salam hangat,
Yusak.
Operator Telephone
Waktu saya masih amat kecil, ayah sudah memiliki telephone di rumah kami.
Inilah telephone masa awal, warnanya hitam, di tempelkan di dinding, dan kalau mau menghubungi operator, kita harus memutar sebuah putaran dan minta disambungkan dengan nomor telephone lain.
Sang operator akan menghubungkan secara manual.
Dalam waktu singkat, saya menemukan bahwa , kalau putaran diputar , sebuah suara yang ramah, manis, akan berkata :
“Operator ” Dan si operator ini maha tahu.
Ia tahu semua nomor telephone orang lain.
Ia tahu nomor telephone restaurant, rumah sakit, bahkan nomor telephone toko kue di ujung kota.
Pengalaman pertama dengan sang operator terjadi waktu tidak ada seorangpun di rumah dan jempol kiri saya terjepit pintu. Saya berputar-putar kesakitan dan memasukkan jempol ini ke dalam mulut tatakala saya ingat …operator! !!
Segera saya putar bidai pemutar dan menanti suaranya.
” Di sini operator…”
” Jempol saya kejepit pintu…” kata saya sambil menangis. Kini emotion bisa meluap, karena ada yang mendengarkan.
” Apakah ibumu ada di rumah?” tanyanya.
” Tidak ada orang”
” Apakah jempolmu berdarah?”
” Tidak, cuma warnanya merah, dan sakiiit sekali”
” Bisakah kamu membuka lemari es?” tanyanya.
” Bisa, naik di bangku”
” Ambillah sepotong ice dan tempelkan pada jempolmu….”
Sejak saat itu saya selalu menelephone operator kalau perlu sesuatu. Waktu tidak bisa menjawab pertanyaan ilmu bumi, apa nama ibu kota sebuah negara. Tanya tentang mathematics. Ia juga menjelaskan bahwa tupai yang saya tangkap untuk dijadikan binatang peliharaan , makannya kacang atau buah.
Suatu hari, burung peliharaan saya mati. Saya telpon sang operator dan melaporkan berita duka cita ini.
Ia mendengarkan semua keluhan, kemudian mengutarakan kata kata hiburan yang biasa diutarakan orang dewasa untuk anak kecil yang sedang sedih. Tapi rasa belasungkawa saya terlalu besar.Saya tanya: “Kenapa burung yang pintar menyanyi dan menimbulkan sukacita sekarang tergeletak tidak bergerak di kandangnya?”
Ia berkata pelan: “Karena ia sekarang menyanyi di dunia lain….”
Kata-kata ini – ngga tau bagaimana – menenangkan saya. Lain kali saya telephone dia lagi.
“Di sini operator”
“Bagaimana mengeja kata kukuruyuk?”
Kejadian ini berlangsung sampai saya berusia 9 tahun.
Kami sekeluarga kemudian pindah kota lain. Saya sangat kehilangan “Di sini operator”
Saya tumbuh jadi remaja, kemudian anak muda, dan kenangan masa kecil selalu saya nikmati. Betapa sabarnya wanita ini. Betapa penuh pengertian dan mau meladeni anak kecil.
Beberapa tahun kemudian, saat jadi mahasiswa, saya study trip ke kota asal. Segera sesudah saya tiba, saya menelpon kantor telephone dan minta bagian “operator”
“Di sini operator” Suara yang sama.
Ramah tamah yang sama.
Saya tanya: “Bisa ngga eja kata kukuruyuk”
Hening sebentar. Kemudian ada pertanyaan: “Jempolmu yang kejepit pintu sudah sembuh kan?”
Saya tertawa. “Itu Anda… Wah waktu berlalu begitu cepat ya.”
Saya terangkan juga betapa saya berterima kasih untuk semua pembicaraan waktu masih kecil. Saya selalu menikmatinya. Ia berkata serious: “Saya yang menikmati pembicaraan dengan mu. Saya selalu menunggu nunggu kau menelpon”
Saya ceritakan bahwa, ia menempati tempat khusus di hati saya. Saya bertanya apa lain kali boleh menelponnya lagi.
“Tentu, nama saya Saly”
Tiga bulan kemudian saya balik ke kota asal. Telephone operator.
Suara yang sangat beda dan asing.
Saya minta bicara dengan operator yang namanya Saly.
Suara itu bertanya “Apa Anda temannya?”
“Ya teman sangat lama.”
“Maaf untuk kabarkan hal ini, Saly beberapa tahun terakhir bekerja paruh waktu karena sakit sakitan, dan dia meninggal lima minggu yang lalu….”
Sebelum saya meletakkan telephone, tiba tiba suara itu bertanya:
“Maaf, apakah Anda bernama Paul?”
“Ya”
“Saly meninggalkan sebuah pesan buat Anda. Dia menulisnya di atas sepotong kertas, sebentar ya….”
Ia kemudian membacakan pesan Saly:
“Bilang pada Paul, bahwa IA SEKARANG MENYANYI DI DUNIA LAIN… Paul akan mengerti kata kata ini….”
Saya meletakkan gagang telephone.
Saya tahu apa yang Saly maksudkan.
“Selamat bernyanyi di dunia lain, Sally, sahabatku, operator telephone yang bagiku tidak ada duanya di dunia ini”, ucap saya dalam hati.

Laa Tahzan (Jangan Bersedih)Laa Tahzan (Jangan Bersedih)

Merenunglah dan Bersyukurlah

Bila Anda selalu mengingat semua nikmat yang telah diberikan Allah kepada Anda, niscaya anda akan mendapatinya meliputi diri anda, mulai dari atas hingga bagian bawah telapak kaki anda. seperti kesehatan jansmani, keamanan sandang pangan, udara, air dsb. Allah telah berfirman "Dan jika kalian menghitung nikmat Allah, niscaya tidaklah kalian dapat menghitungnya" .
Anda memiliki sepasang mata, lisan bibir, kedua tangan dam kaki, "Maka nikmat Tuhan yang manakan yang pantas kalian dustakan?" . Apakah anda hal yang mudah berjalan dengan kedua telapak kaki anda, sementara banyak telapak kaki lain diamputasi? Apakah mudah bertopang pada kedua betis anda, sementara banyak betis lain diamputasi? Apakah anda menganggap remeh bila anda dapat tidur dengan nyenyak, sementara bayak orang tidak dapat tidur karena penyakit yang dideritanya? Pikirkanlah pendengaran anda yang begitu peka, sesungguhnya ia tehindar dari ketulian. Renungkanlah penglihatan anda yang begitu tajam, sesungguhnya ia selamat dari kebutaan.Lihatkah kulit tubuh anda yang begitu mulus, sesungguhnya ia tehindar dari penyakit kulit. Maukah anda bila hanya indra penglihatan semata ditukar dengan emas sebsar bukit Uhud? Pendengaran anda ditukar dengan perak sebesar bukit Tsahlan? Maukau bila lidah anda ditukar dengan istana Zahira hingga menjadi bisu?
Sebenarnya anda berada dalam kenikmatan yang berlimpah dan karunia yang sangat besar, tatapi anda tidak menyadarinya.Anda memikirkan nikmat yang tidak ada dan tidak mensyukuri nikmat yang ada. Anda terkejut karena mengalami kerugian materi, padahal anda memiliki kunci kebahagiaan, segudang kebaikan, bakat ,nikmat dan yang lainya.Oleh karena itu merenunglah dan bersyukurlah anda! Allah telah berfirman " Dan (juga) pada diri kalian sendiri terdapat tanda2kwkuasaan Allah, maka apakah kalian tiada memperhatikan?" . dan "Mereka mengetahui bahwa semua nikmat yang ada berasal dari Allah, tetapi mereka mengingkarinya".

Selasa, 24 Agustus 2010

Cara Menghindari Marah Dalam Pacaran

1. Tenang. Ambil jeda waktu beberapa menit ketika muncul perasaan ingin ‘meledak’. Anda bisa pergi ke ruangan lain dan lepaskan ‘ledakan’ itu di sana. Bila perlu, ambil waktu lebih panjang. Setelah tenang, temui kembali pasangan dan selesaikan masalah dengan kepala dingin.

2. Hindari Kata ‘Selalu’ Dan ‘Tidak Pernah’. “Kamu selalu begitu” atau “Kamu tidak pernah mengerti perasaanku”. Ucapan ini sering terlontar ketika kita marah pada pasangan. Padahal, penggunaan kata-kata ini akan semakin memperuncing pertengkaran. Hindari ucapan tersebut atau coba katakan lebih spesifik dan jelas.

3. Stop Berultimatum. Apa pun masalahnya, pertengkaran bukan akhir sebuah hubungan. Jadi, jangan mengeluarkan ultimatum atau mendeklarasikan hubungan Anda telah berakhir. Fokuskan perhatian pada inti masalah. Jangan biarkan diri Anda terbawa suasana.
4. Jangan Katakan “Aku benci Kamu”. Apa pun yang Anda rasakan saat bertengkar, jangan pernah sekali pun mengeluarkan ungkapan benci. Apalagi jika sebenarnya Anda tidak bermaksud seperti yang Anda katakan. Ungkapan seperti, “Aku benci kalau kamu bersikap seperti itu”, akan lebih enak didengar dibandingkan “Aku benci padamu”.

5. Toleran. Taktik bagus untuk menenangkan dan mendinginkan suasana adalah dengan berkata lembut dan halus pada pasangan yang sedang ‘panas’ hati. Bersikaplah lebih toleran, sabar dan tempatkan diri Anda di posisinya. Jika Anda tak pernah melakukan hal ini pada pasangan, jangan harap dia akan berbuat sama pada Anda. 6. Jangan Akhiri Pertengkaran Dengan Pertengkaran. Maksudnya, jangan mengomentari pertengkaran yang telah lewat secara berlebihan. Tidak penting siapa yang mulai menyela atau berteriak, jika Anda dan dia telah setuju dan berdamai. Hentikan tindakan atau ucapan yang dapat menyulut pertengkaran baru. 7. “Maaf”. Kata ini memang memiliki kekuatan magis yang besar dan bekerja sangat baik dalam menyelesaikan pertengkaran. Mintalah maaf kalau pernah berlaku tidak baik selama pertengkaran, meski Anda merasa tidak bersalah dalam pertengkaran tersebut.

Bagian terbaik dari sebuah pertengkaran adalah saat berbaikkan. Jadi, berbaikanlah. Nyatakan perasaan cinta Anda dan peluk dia!

Kamis, 19 Agustus 2010

 

 

 

 

Indonesia Ranking 3 Pengguna Facebook Terbanyak

JAKARTA, KOMPAS.com — Facebook telah mengumumkan jumlah akun penggunanya yang mencapai 500 juta. Sayangnya, situs yang digawangi oleh Mark Zuckenberg ini tidak memperinci negara-negara mana saja yang menyumbangkan kontribusi terbesar dalam total akun tersebut.
Nah, awal pekan ini, situs Royal Pingdom mencoba untuk membeberkan secara detail negara-negara pengakses Facebook terbanyak. Royal Pingdom menggunakan data dari Google Ad Planer yang menyediakan data statistik online.
Google Ad Planer menghitung, 550 juta akun menyambangi Facebook setiap bulan. Angka ini melampaui data yang dirilis oleh Facebook. Nah, dengan penghitungan 550 juta akun ini, Royal Pingdom mencatat negara-negara yang mendongkrak jumlah akun jejaring sosial ini.
Sepuluh negara terasa yang ada di Facebook nyatanya telah menyumbang 58 persen dari total pemilik akun di Facebook. Indonesia ada di peringkat ketiga setelah AS dan Inggris. (KONTAN/Femi Adi Soempeno)
Ini dia peringkat 10 besar negara penyumbang akun terbesar Facebook:
1. AS (130 juta) 2. Inggris (28 juta) 3. Indonesia (26 juta) 4. Italia (26 juta) 5. Perancis (21 juta) 6. India (21 juta) 7. Jerman (18 juta) 8. Meksiko (16 juta) 9. Turki (16 juta) 10. Kanada (15 juta)

Sabtu, 14 Agustus 2010


Seorang Penyair

Apa yang dapat diberikan seorang penyair ?
Saat tak ada sesuatu yang dapat mengilhami
Ketika realita tak cukup untuk menginspirasi
Matikah ia…. bersama syair-syair lama yang t’lah lapuk
dan kehilangan pembaca ?
Apa yang harus dilakukan seorang penyair ?
Saat kosong memenuhi imaji
Saat sendiri juga tak cukup berikan ruang untuk kehadiran satu puisi
Tak pantas lagikah ia… tetap disebut penyair walaupun tak lagi mampu
untuk tetap bersyair ?
Setelah lama tidak menulis satu pun puisi, satu tulisan di atas adalah sebuah curahan hati dari saya tentang keadaan yang terjadi di sekian waktu ini. Oh ya, hari ini saya juga menulis 2 puisi baru dimana salah satunya adalah puisi valentine untuk menyambut hari kasih sayang yang udah semakin dekat ini.